Hasil itu diungkapkan para ilmuwan dari Goldsmiths University yang
melakukan penelitian terhadap sebuah variabel dalam sebuah lagu yang
menginspirasi orang untuk ikut bernyanyi bersama didepan umum.
Dan dari hasil penelitian itu, para ahli menemukan bahwa dorongan untuk
ikutan menyanyi bersama dalam sebuah lagu terbagi dalam empat elemen
yang berbeda. Keempat elemen tersebut adalah jenis musik, perubahan nada
antara satu lagu dengan lainnya, lagu tersebut dipimpin oleh seorang
vokalis laki-laki yang menjadi kunci lagu tersebut banyak dinyanyikan
oleh penonton.
Queen lewat single We Are The Champions berada diurutan pertama dalam
daftar penelitian tersebut. Sementara itu The Village People dengan
Y.M.C.A dan Sum 41 lewat Fat Lip, masing-masing berada diurutan kedua
dan ketiga. The Final Countdown milik Europe dan Monster dari The
Automatic, melengkapi posisi lima besar.
“Setiap musik sangat terpengaruh dengan matematika, science, teknik dan
teknologi. Secara ilmu fisika dan frekuensi suara, sangat menentukan
pitch dan harmoni. Dari segi hi-tech dan synthesizers merupakan sebuah
tambahan yang membuat lagu terdengar lebih catchy atau menarik,” papar
psikolog musik, Dr Daniel Mullensiefen dikutip dari Digitalspy.
“Kami telah menemukan, ada suatu ilmu pengetahuan dibalik sebuah lagu
yang dinyanyikan bersama dan itu adalah kombinasi khusus dari ilmu saraf
matematika, dan psikologi kognitif yang dapat menghasilkan obat yang
sangat mujarab serta sempurna dan sangat sulit dipahami saat orang
menyanyikannya bersama-sama,” lanjutnya.
“Kami berharap, penelitian ini dapat menginspirasi musisi dimasa depan
untuk memecahkan persamaan dalam sebuah lagu,” tutup Dr. Daniel.
Setelah mendengarkan berita tersebut, Brian May, salah satu personil Queen pun sangat senang mendengarkan hal tersebut.
“Luar biasa, jadi terbuktikan kalau kami benar-benar juaranya,” ujar Brian.
Post a Comment