Sejak
abad ke 19 orang sudah pandai membuat uang kertas palsu dengan mesin
cetak kecil, tapi Emanuel Ninger lebih suka membuatnya hanya dengan pena
dan tinta. Hasilnya memang cuma satu sampai dua lembar seminggu, tetapi
kualitasnya istimewa. Imigran dari Jerman ke
Amerika Serikat ini bertahan hidup selama 15 tahun dengan menggunakan keahliannnya itu.
Emanuel Ninger tinggal bersama istri dan anaknya di pedesaan New Jersey.
Ia dan isterinya tiba di Amerika pada tahun 1882 dari Jerman dan
tinggal di Hoboken, New Jersey. Dia bekerja sebagai pelukis tanda (sign
painter) dan kemudian membeli sebuah peternakan di Westfield, New
Jersey. Dia mengatakan kepada tetangganya bahwa ia menerima pensiun dari
tentara Prusia. Pada tanggal 12 Oktober 1892 ia pindah ke Flagtown, New
Jersey.
Setiap bulan ia memalsukan uang kertas dollar Amerika pecahan $50
setidaknya satu atau paling sebanyak enam lembar, seluruhnya ia kerjakan
dengan mata telanjang dan menggunakan pena, pensil, serta kuas dengan
tinta berwarna. Ninger melukis uang palsunya pada kertas Bond yang
dibelinya dari Crane & Company, di Dalton, Massachusetts. Kemudian
kertas-kertas tersebut ia potong sesuai ukuran yang sama persis dengan
pecahan $ 50 dan $ 100 Amerika Serikat, kemudian potongan kertas itu
direndam dalam larutan kopi encer, dan selanjutnya ditempatkan diatas
uang kertas asli untuk menjiplak gambar yang dihasilkan.
Setelah uang palsu karyanya itu jadi dia akan membawanya ke New York.
Biasanya uang tersebut ia gunakan untuk membeli minuman keras atau
membelanjakannya di salon. Selama lima belas tahun ia berhasil lolos
dengan itu.
Uang palsu hasil ciptaan Emanuel Ninger ini mampu membuat dia bertahan
hidup karena kalo diukur present value of money atau kalo kata orang itu
jumlah yang bisa dibeli berdasarkan nilai uang sekarang adalah di
sekitar $ 2000 atau $ 4000 dolar di hari ini, atinya dia seminggu punya
penghasilan 20 juta rupiah lebih, buat TS sih ini lebih dari cukup.
Seperti kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh
juga. Ia ditangkap oleh Dinas Rahasia Negara Amerika Serikat pada tahun
1896 atas laporan seorang bartender yang menyadari bahwa tinta untuk
pewarnaan uang itu tidak asli, karena Ninger dengan cerobohnya meletakan
uang tersebut pada genangan kecil air di mejanya sehingga tinta-nya
luntur.
Pada awalnya orang dinas rahasia tidak bisa percaya Ninger adalah
pemalsu, karena profilnya sebagai seorang petani tidak cocok dengan
profil pemalsu. Bahkan setelah dia mengaku, mereka terus menolak untuk
percaya.
Akhirnya Ninger di vonis enam bulan, dan membayar ganti rugi sebesar $
1. Bahkan Rumornya bahwa uang $ 1 yang dipakai untuk membayar denda
tersebut adalah salah satu karyanya sendiri
Ninger menjadi selebriti kecil untuk waktu. Koran sesekali menulis
tentang "pena dan pemalsu tinta" mereka menjuluki Emanuel Ninger sebagai
"Jim Penman itu" seperti karakter yang dimainkan di Broadway. Bahkan
Bartender memberi bingkai pada bill tagihan Ninger dan menggantungnya
pada dinding Bar mereka.
Setelah menjalani hukumannya Ninger dikabarkan menghilang dan
diperkirakan tidak lagi “berkarya”, akan tetapi diakui bahwa komunitas
seni menginginkan dia utk bertahan dan berharap lebih banyak uang palsu
hasil karya nya untuk ditemukan Tapi hal tersebut Tidak pernah ada.
Post a Comment