Para
ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah menemukan 'dunia yang hilang'
dimana beberapa spesies hewan yang belum ditemukan terdapat di sana
termasuk diantaranya adalah katak dan tikus raksasa dengan ukuran tubuh
sebesar kucing. Ekspedisi yang dilakukan oleh BBC menjelajahi kawah
raksasa sebuah gunung berapi yang terletak di dataran tinggi Papua untuk
membuat film dokumenter Lost Land of the Volcano.
Didampingi oleh ahli biologi pertama yang pernah menginjakkan kaki di
kawah, tim peneliti itu memfilmkan labah-labah aneh, ulat raksasa dan
kanguru yang hidup di pohon. Sementara itu tikus yang berada di pulau
itu panjangnya mencapai 81cm dari hidung ke ekor dan beratnya mencapai
1,3kg.
Kawah Gunung Bosawi dengan kedalaman beberapa meter hampir-hampir tak
pernah tersentuh oleh tangan manusia semenjak meletus 200,000 tahun
silam. Tim peneliti yang termasuk diantaranya berasal dari London Zoo
dan Oxford University diperkirakan adalah orang-orang pertama yang
memasuki kawah tersebut.
Pemimpin ekspedisi, Dr George McGavin mengatakan, "Ini luar biasa
mengejutkan. Sudah waktunya kita menurunkan tangan dan memutuskan
habitat ini layak diselamatkan." Di kawah tersebut mereka menemukan 40
spesies baru diantaranya 16 spesies katak, satu spesies tokek, 3 spesies
ikan, 20 spesies serangga dan labah-labah dan satu spesies kelelawar.
Tidak ada ketakutan: Si tikus tidak takut manusia yang dapat membuatnya
rentan. Dalam kilometer kawah Gunung Bosavi, mereka menemukan habitat
yang penuh dengan kehidupan yang telah berkembang dalam isolasi sejak
gunung berapi terakhir meletus 200.000 tahun yang lalu.
Spesies
baru katak ditemukan di dekat kemah induk. Bosavi Woolly yang ditemukan
oleh tim dari BBC unit sejarah alam ketika mereka mencari-cari satwa
liar baru.Selama perjalanan ke sedikit bagian dari hutan hujan, tim juga
ditemukan sekitar 40 spesies baru lainnya, yang berada pada berbagai
tahapan verifikasi.
Spesies baru: merpati buah yang indah ditemukan selama ekspedisi BBC
menakjubkan : Raja burung cendrawasih kerdil menghadapi penggemar burung beo, ditemukan oleh ahli burung Jack Dumbacher
Hal ini termasuk marsupial yg disebut Silky Bosavi kuskus yang tersamar
gecko, katak bertaring dan ikan yang disebut Henamo Grunter yang membuat
suara mendengus dari berenang kandung kemih.
Post a Comment