Selama ini
diberitakan Indonesia selalu menjadi negara pembajak karya dengan angka
yang sangat besar. Boleh jadi, data-data yang menunjang valid.
Masalahnya, negara-negara barat yang melancarkan tuduhan seolah menjadi
yang paling "bersih" dari segala macam pembajakan.
Siapa sangka bila ternyata di Inggris ada sebuah kota yang ketahuan
menjadi tempat pembajak paling besar. Jangan kaget, kota yang dimaksud
menjadi tempat bercokolnya dua klub bola raksasa Manchester United dan
Manchester City.
Menurut hasil riset lembaga Musicmetric, menyatakan banyak sekali orang
di Manchester yang mengunduh secara ilegal, diikuti oleh Nottingham dan
Southampton. Secara total di Inggris ada lebih dari 40 juta album dan
single yang diunduh secara ilegal.
Angka ini menurut kelompok industri menunjukan bahwa pembajakan ''tetap sebagai masalah yang signifikan''.
Untuk ukuran Inggris, Ed Sheeran menjadi penyanyi Inggris yang karyanya
paling sering dibajak di paruh pertama 2012, diikuti duo hiphop Rizzle
Kicks dan bintang pop Rihanna.
Data mereka menyebutkan album Ed Sheeran di tahun 2011 dengan judul +
(Plus) diunduh secara ilegal dengan rata-rata 55.512 kali setiap bulan,
dan menjadi yang paling populer diunggah secara ilegal di 460 kota di
Inggris.
Bagaimana metode riset oleh Musicmetric?
Mereka mengawasi aktivitas berbagi data BitTorrent files - sebuah metode
mendapatkan data dengan mengunduh dari banyak pengguna pada waktu
bersamaan
Negara apa jadi pembajak terbesar di dunia?
Secara internasional negara yang paling banyak melakukan pembajakan
adalah Amerika Serikat dengan jumlah pembajakan mencapai 96.681.133.
Italia, Kanada dan Brasil masuk di jajaran lima besar.
Album terbaru Rihanna - Talk That Talk - menjadi yang paling banyak
dibajak secara internasional dengan angka unggah ilegal mencapai
1.228.313 hingga pertengahan 2012.
Post a Comment